LAUNCHING AMBULANCE UNTUK BANDA ACEH

March 10, 2021
Kesehatan merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh para masyarakat saat ini. Apalagi dimusim yang tidak menentu sekarang. Dan pemerintah tentunya harus turut membantu dalam fasilitas kesehatan saat ini. Secara khusus untuk ambulance.

Beberapa waktu lalu Gubernur Aceh dr. H. Zaini Abdullah melakukan launching pelayanan ambulance terpadu seusai memperingati hari kesehatan nasional yang dilaksanakan di halaman kantor Gubernur Aceh.  Kurang lebih 6 unit mobil ambulance tersebut akan melayani dan menangani pasien situasi darurat di wilayah Banda Aceh dan sekitarnya.

Dalam launching ini Gubernur Zaini berkata, “Pelayanan ambulance terpadu ini merupakan pilot projek yang nantinya kita harapkan dapat juga dilaksanakan di seluruh daerah Aceh”.

“Dan ini bukan hanya seremoni, tapi harus dapat dilaksanakan dengan baik dengan menempatkan tenaga kesehatan yang berdedikasi serta memiliki pengetahuan yang cukup untuk menangani situasi emergency” tegas Zaini.
 
Program Pelayanan Ambulance Terpadu yang dilaksanakan tersebut merupakan salah satu upaya peningkatan pelayanan kesehatan yang lebih efektif dari sebelumnya kepada masyarakat, ungkap Gubernur Zaini. Peningkatan kerjasama diantara pihak terkait seperti kepolisian dan pemadam kebakaran tentu menjadi harapan Gubernur Aceh ini, sehingga program ini dapat berjalan seperti yang direncanakan.

Kepala Dinas Kesehatan, Dr. M Yani mengatakan, bahwa ambulance tersebut akan dikelola oleh Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan (P2KK) dibawah tanggung jawab Dinas Kesehatan. Dan akan ditempatkan dibeberapa titik di Banda Aceh dan Aceh Besar. Untuk menggunakan Pelayanan Ambulance Terpadu tersebut, dan untuk masyarakat yang membutuhkannya tidak di pungut biaya apapun.

Penunjang dan fasilitas ambulance sudah memenuhi standard yang memadai untuk menangani situasi emergency seperti tabung oksigen, pemicu jantung serta tenaga medis yang sudah terlatih.

“Untuk meningkatkan pelayan, kita akan bekerja sama dengan Rumah Sakit dan Puskesmas, tentunya setelah melakukan standarisasi ambulan yang ada sehingga dapat ikut dalam program Palayanan Ambulance Tepadu” tutupnya